Sabtu, 28 Oktober 2017

Sosial Project Teknik Geodesi UGM 2017

“Buku lama adalah buku baru bagi mereka yang belum membacanya.” – Samuel Butler-

Pada hari Jumat,27 Oktober 2017, saya dan teman-teman kelompok saya Legiun Palapa yang beranggotakan Abdurrohman Rizal,Imam Nur Aziz,Mega Andina,Nurul Fitri Febriyani,Salsabila Ramadhani Prasetya,Tika Widya Sari,Vincent Tandy,dan saya Rohmat Fauzi berkesempatan untuk melaksanakan sosial project. Ide sosial project kami yaitu berbagi buku kepada anak-anak. Sasaran sosial project kami yaitu anak-anak yang bersekolah di Sekolah Dasar Islam Terpadu Salman Al Farisi,Pogung Rejo,Yogyakarta. Kedatangan kami disambut baik oleh Guru SDIT Salman Al Farisi dan beberapa anak-anak kelas 3-6. Kami berkesempatan bercengkrama dengan anak-anak,mulai dari berbincang-bincang tentang hobi sampai cita-cita mereka di masa depan. Kami senang sekali karena walaupun mereka masih duduk di Sekolah Dasar tapi mereka sudah memiliki cita-cita dan memikirkan akan menjadi  apa mereka ketika kelak dewasa nanti. Pada sesi akhir,kami membagikan buku-buku bekas yang masih layak baca kepada anak-anak tersebut. Kami berharap dengan pemberian buku-buku tersebut dapat menambah minat baca anak-anak. Karena apabila dibiasakan membaca sejak dini,maka akan bertambah pula ilmu pengetahuan yang didapat sehingga anak-anak dapat mencapai cita-citanya dengan mudah. Semoga buku-buku yang kami berikan dapat bermanfaat bagi anak-anak maupun SDIT Salman Al Farisi dan dapat menumbuhkan minat baca anak-anak.
#geodesipeduli











Jumat, 13 Oktober 2017

Lebih Dekat dengan Dosen

Pada Hari Rabu,11 Oktober 2017,saya berkesempatan untuk berbincang-bincang dengan salah satu dosen Teknik Geodesi Universitas Gadjah Mada. Beliau adalah Ir. Untung Rahardjo,M.T. Bapak Untung adalah dosen pengampu mata kuliah Survey terestris 1,Survey Terestris 2,Survey dan Manajemen Pertanahan,Survey Pertambangan,Pendaftaran Tanah,dan Kewirausahaan. Alamat beliau di Perumahan Sukoharjo Indah,Blok F59,Sukoharjo,Ngaglik,Sleman,Yogyakarta. Bapak Untung mulai mengajar di UGM pada tahun 1984. Sebelum menjadi dosen di UGM,beliau bekerja di BPN dan Konsultan Asing. Pak Untung memilih meninggalkan pekerjaan sebagai Konsultan Asing karena ingin mencari pengalaman dan terpanggil untuk menjadi pengajar. Dulu beliau berkuliah di S1 dan S2 di Universitas Gadjah Mada. Bapak Untung berpesan untuk kami mahasiswa baru untuk memanfaatkan fasilitas yang ada sebaik mungkin untuk belajar karena pada jaman sekarang media sudah canggih dan fasilitas sudah lengkap,tetapi hasil yang diperoleh mahasiswa kurang menggembirakan.

Lebih Dekat dengan Karyawan

Pada hari Rabu,11 Oktober 2017,saya berkesempatan melakukan bincang-bincang dengan salah satu karyawan di Departemen Teknik Geodesi Universitas Gadjah Mada. Beliau bernama Bapak Sugeng. Pak Sugeng lahir pada tahun 1962. Alamat beliau di Pogung Rejo RT 16/51,Sinduadi,Mlati,Sleman,Yogyakarta. Pendidikan terakhir Bapak Sugeng adalah SMEA. Bapak Sugeng mulai bekerja di Teknik Geodesi UGM pada tahun 1982 memulai pekerjaan sebagai pegawai honorer,kemudian beliau menjadi CPNS pada tahun 1987. Beliau mulai bekerja di bagian keuangan pada tahun 1982-2004. Kemudian beliau bekerja di Laboratorium Fotogrametri pada tahun 2005-2013. Karena faktor usia,Pak Sugeng dipindahkan untuk bekerja di perpustakaan Geodesi hingga sekarang. Beliau memberi pesan kepada kami mahasiswa baru agar tidak malu berkenalan dengan siapapun,karena berkomunikasi sangat penting dan mengingatkan kami untuk tidak lupa belajar agar dapat lulus tepat waktu. Saya mengutip pesan beliau,"Kesulitan adalah suatu tantangan,dan kamu akan merasa bangga jika mampu melalui masalah itu."

Sabtu, 02 September 2017

MASUK UGM!

Selamat sore,sobat!

Sebagai intro,namaku Rohmat Fauzi. Asalku dari Wonogiri,sebuah kota di pinggiran Jawa Tengah. Yang mau kenal lebih lanjut bisa personal chat saja hehe... Kali ini aku mau berbagi pengalamanku masuk bangku kuliah di salah satu universitas terbaik di Indonesia,yaitu Universitas Gadjah Mada.

Jumat,16 Juni 2017,adalah hari bersejarah bagi ku. Kenapa ku sebut bersejarah? Karena hari itu adalah hari yang paling membahagiakan bagiku. Lagi pula orang mana yang tidak bahagia setelah melihat pengumuman bahwa dirinya diterima di Universitas Gadjah Mada? Setelah berbulan-bulan belajar keras dan berkali-kali mengalami penolakan di beberapa perguruan tinggi,akhirnya aku diterima di jurusan Teknik Geodesi UGM melalui jalur ujian tulis (UTUL) gelombang pertama.

Pada awal masuk kuliah,seperti perguruan tinggi pada umumnya,UGM juga mengadakan pengenalan kampus atau orang biasa menyebutnya ospek. Ospek di UGM dinamakan Pelatihan Pembelajar Sukses bagi Mahasiswa Baru (PPSMB). Di kegiatan PPSMB ini tidak ada sama sekali yang namanya perpeloncoan,kekerasan,bentak-bentakan,dan sebagainya. Justru kegiatan ini memberi pengaruh positif bagi mahasiswa baru dengan diberikannya pelatihan softskills,pengenalan seluk beluk kampus,dan masih banyak lagi. Serta dengan mengikuti kegiatan PPSMB ini,aku mendapatkan banyak teman baru (cari gebetan baru juga bisa hehe).

Kegiatan PPSMB terdiri atas PPSMB Universitas (hari ke-1&2),PPSMB Fakultas (hari ke-3&4),dan materi softskills (hari ke-5&6). Pada pembukaan PPSMB,kami mahasiswa baru dikumpulkan di Lapangan Pancasila untuk opening ceremony. Yang membuat kami takjub adalah kami disambut dengan air show oleh Jupiter Aerobatic Team dari TNI-AU dengan berbagai formasi pesawat yang sangat menakjubkan.

Di Fakultasku (Fakultas Teknik),kegiatannya disebut PPSMB Kesatria. Disini juga terdapat banyak kegiatan yang seru. Yang paling berkesan adalah ketika kami diharuskan membuat replika Tugu Teknik yang disusun dari kubus-kubus kecil berukuran 7x7x7 cm dalam waktu yang relatif singkat. Melalui kegiatan ini aku diajarkan apa artinya kerja sama dan solidaritas. Sebagai mahasiswa teknik memang seharusnya mempunyai rasa solidaritas antar sesama. Proud to be Engineer :) Teknik Jaya!

Dan yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba. Closing ceremony PPSMB 2017 dengan formasi membentuk lambang UGM. Dari tahun ke tahun UGM selalu membuat formasi-formasi yang sangat keren. Ya,keren!

Di jurusan Teknik Geodesi sendiri juga mengadakan Geodetic Initiation and Softskill Development (GEOID). Tujuan acara ini sebagai pembekalan awal mengenai kegeodesian dan sarana pengembangan softskill melalui berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh KMTG. Saran untuk kegiatan GEOID adalah semoga kegiatannya benar-benar bermanfaat bagi mahasiswa baru  dan jangan sampai ada kekerasan fisik maupun verbal.

Geodesi Satu Hati!